Kamis, 16 Juni 2011

HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG ANAK DAN SOSIALISASI PERMASALAHAAN HAK DAN KEWAJIBAN ANAK DI INDONESIA OLEH : KURNIA IKHLASUL AMAL 1. LATAR BELAKANG Saya menuliskan ini “HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG ANAK” latar belakang saya menuliskan ini adalah kurang nya wawasan anak- anak indonesia tentang hak dan kewajiban yang dimana pada saat ini banyak sekali generasi emas Indonesia yang HAK nya terampas akibat masih banyak nya anak indonesia yang belum dapat mengenyang bangku pendididkan karena masih banyak anak indonesia yang bekerja di bawah usia,akibatnya HAK mereka terampas.Bahkan pada zaman sekarang banyak juga yang memanfaat kan anak nya untuk ladang bekerja yang tentunya merekalah yang merampas HAK dan kewajibaan anak,padahal anak adalah cerminan dari sebuah negara yang dimana mereka adalah generasi penerus di indonesia.saya sebagai ketua organisasi intra sekolah di sekolah saya,saya merasa tergerak untuk melakukan sosialisasi melaluisosialisasidi jalan,di dekolah dasar,teman diskusi,dunia maya yang dimana saya menuliskan di blog saya dan di facebook saya tentang kewajibaan seoorang anak dan juga dibantu oleh organisiasi anak kota yogyakarta yang dapat mencapaikan program saya , itulah langkah kongkrit saya untuk memberi pengetahuaan akan HAK dan KEWAJIBAN yang mereka punyai, saya sungguh perihatin dengan keaadan ini semoga dengan wawasan hak dan kewajibaan yang mereka punyai bisa membantu teman teman saya. Mulai dari hal yang kecil yang bisa saya dan teman teman saya lakukan insya allah akan membawa sedikit kemajuan yang ada di INDONESIA ini amin,yang dimana kami mewakili anak indonesia meminta support dari pemerintah pusat yang mana insya allah akan dapat membantu mengatasi apa yang terjadi di Bumi Indonesia ini.dan menjadikan genarasi bangsa yang cerdas,intelektual tinggi,dan cinta Indonesia.WE ARE GENERATION CHILDREN INDONESIAN WE MUST SMART,INTELEKTUAL,AND LOVE INDONESIAN Yogyakarta,11 juni 2011 KURNIA IKHLASUL AMAL 2. Cara-cara memperomosikaan HAK dan KEWAJIBAN kepada anak- anak yogyakarta: saat saya mengitari kota Yogyakarta ternyata masih banyak anak anak yang bekerja dibawah umur.menurut pandangan saya berarti mereka belum mendapatkan HAK mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak ,hidup yang layak dan sangat banyak anak indonesia yang mengalami pelecehaan seksual yang dimana itu adalah salah satu bentuk perampasaan HAK seorang anak untuk mendapatkan perlidungan.Maka dar itu saya berusaha untuk ikut dan mepelopori kegiataan tersebut di kalangan generasi muda indonesia dengan di mulai dengan hal yang simple yang bisa kita lakukan diantara nya adalah: a) Mensosialisasikaan dengan membagikaan origami burung yang bertuliskan “Hargai dan laksanakan kewajibaan dan hak anak indonesia “dimana pada awal nya saya yang mempunyai ide dmana saya mensosialisasikaan deegan cara seperti itu di organisasi intra sekolah yang dimana target utama saya adalah anak-anak sekolah dasar SD TAHUNAN yogyakarta dimana saya dan rekan- rekan osis saya membagikaan origami burung tersebut kepada adik- adik Sekolah dasar.terlihat rauk muka yang senang dan gembira saat kami kasih oragami burug tersebut dan disitu kam memberikaan macam macam HAK dan kewajibaan sebagai anak indonesia.yang pertama saya menjelaskan pengertian dari HAK kepada anak SD tersebut.Dan kemudian menjelaskaan tentang kewajiban anak kebanyakaan mengerti apa itu hak dan kewjibaan .yang pertama saya menjelaskan pengertiaan HAK hak adalah sesuatu yang harus kita terima dari orang tua kita.Macam macam HAK ialah : • Hak terhadap kelangsungaan hidup (serival rights) Yaitu meksud dari hak ini adalah mendapatkan kesehatan nya yang layak dan kehidupaan layak. • HAK mendaptakan perlindungan (protaction right) Dimana kita sebagai anak indonesia mempunyai HAK untuk memnapatkan perlindungaan yang dimana.HAK ini juga berlaku untuk anak- anak yang tidak mempunyai keluarga juga pemerintah juga menaggung dan melindungi anak anak yang tidak mempunyai keluarga. • HAK untuk bertumbuh kembang normal(depoloment right) yaitu meliputi HAK yang meliputi jasamani dan rohani yang baik ,dan mengukapkan pendapat,dimana pun dirumah maupun di organisasi. • HAK untuk berpartisipasi(participasion righs) HAK untuk berpartisipasi sama saja dengan Hak menyatakaan pendapat yang dimana anak berhak mendapatkan informasi yang baik dan tersembunyi dari informasi yang buruk.dan mendapatkan prosuder yang baik apabila anak tersebut mendapatkaan Hukumsan pidana harap untuk melakukan prosuder dengan benar. Selain menjelaskaan HAK saya dan teman-teman saya menjelaskaan kewajibaan seoraang anak indonesia yaitu kewajibaan seoorang anak adalah yaitu sebagai berikut : • Selain HAK kita sebagai anak indonesia tentu mempunyai kewajibaan yaitu dengan belajar tekun dan giat untuk meraih cita- cita • Yang kedua adalah berbakti dengan orang tua sebagai tanda bhakti kita semua. • Yang ketiga adalah berbakti kepada nusa dan bangsa ,adalah pengabdian terbesar yaitu dengan menghargai HAK dan kewajibaan seorang anak indonesia dan menjadi generasi emas penerus indonesia. b) Mensosialisasikaan melewati BLOG dan FACEBOOK Cara yang kedua adalah mensosialisasikaan melalui BLOG yang beisi tulisan- tulisan tentang HAK dan KEWAJIBAN seorang anak dan tulisan tentang sosial dll cara ini cukup mudah dan modern ,di BLOG saya yaitu www.blogspot.com//kurniaamalinfo.blogspot.com di blog itu menuliskan tentang hak hak dan kewajibaan seorang anak indonesia.lalu saya share link saya ke FACEBOOK dan insya allah blog saya dapat di baca oleh banyak orang.yang dimana cara sosialisasi bermacam tidak hanya dengan cara kampanye dan dimana dapat juga di dunia maya seperti itu. c) Mensosilisasi di kalangan teman sebaya di sekolah maupun di rumah. Cara yang ketiga adalah meperomosikaan HAK dan KEWAJIBAAN di kalangaraan teman sebaya di sekolah adalah cara ketiga untuk mensosialisasikaan ke teman teman saya dari kelompok pembicaraan dan perbibincangaan tentang hak dan kewajiban seorang anak indonesia. 3. Mensosialisasikaan tentang sosial dan kesehatan di masyarakat. a. Mensosialisikaan di kalangan teman sekolah.yaitu pada bulan mei lalu ORGANISIASI INTRA SEKOLAH (OSIS) di tempat saya menggadakan agenda osis yaitu sosialisasi tentang ”pergaulan bebas”yang dimana OSIS kami mengadakaan acara ini untuk mensosialisasikaan bahaya pergaulan remaja saat ini yang dimana sangat memperihatikaan tentang HAL ini dan di dalam kesempataan ini pula kita di beri tahu banyak sekali kasus tentang remaja yang hamil di luar nikah dan bahaya nya berhubungaan sex di luar nikah selai itu kami juga di jelaskan bahwa pergsulsn bebas ternyata di cegah dengan mendekatkan diri pada allah dan pintar memilih teman.dan d dalam kesempataan ini pula kami di jelaskaan mengenai bahaya NARKOBA narkoba adalah zat berbahaya yang apabila masuk ke dalam tubih kita pasti nya dapat membahayakaan tubih kita ,narkoba bisa dimasukaan kedalam rubuh dengan tiga cara yaitu dengan : a) Dihisap b) Ditusukan melalui nadi darah c) Dengan cara ditela Nah dengan itulah peranan orang tua sangat di perlukaan dalam masalah NARKOBA dan disinilah kewajibaan oran tua untuk menerapkaan HAK dan kewajibaan seorang anak. 4. Penerapaan HAK dan KEWAJIBAAN dilikungan sekitar. Penerapaan HAK dan Kewajibaan saya di rumah saya berjalan dengan lancar yaitu orang tua saya telah memberitahu HAK dan KEWJIBAAN saya sebagai anak.ia melakukan hal hal yang kongrit dalam pelaksaan kewajibaan sehari hari.dengan contoh :  Kewajibaan : • saya harus belajar dan membanggakan nama orang ta dan negara,merawt orang tua jika tua nanti.dll  Hak : • mendapatkaan pendidikan yang layak • mendaoatkan pelindungan • mendapatkan tempat tinggal yang layak.dll Nah itu tadi hak dan kewajibaan yang di terapkan di rumah saya dan orang tua saya selalu memberikaan pengeriaan saya akan hak dan kewajibaan saya,karena mulai dari keluarga lah HAK dan KEWAJIBAAN bisa tersosilisasikaan dengan baik. Banyak sekali kendala yang terjadi dalamsosialisasi ini yaitu keenganan beberapa orang untuk menerima sosialisasi ini dan sosialisasi ini terkadang banyak orang yang menaggap tidak pentin atau meremehkaan nya.jadi itulah sedikit kendala kendala yang ada dan yang paling banyak adalah kendala banyak orang yang malas mendengarkan sosialisasi dari kami. 5. KESIMPULAN Dari tulisaan diatas adalah banyak cara untuk melakukaan sosialisasi dikalangan anak indonesia .hak hak mereka sebagai anak indonesia tentu tidak dapat dirampas begitu saja yang dimana masih banyak anak anak indonesia yang belum mendapatkan HAK dan KEWAJIBAAN nya dengan baik contoh nya masih banyak anak kecil yang terlantar dan di pekerjakaan dan sebagai pelamlpiasaan seks oleh oknum oknum tertentu,dan tentunya anak anak indonesia diharapkan mengerti apa HAK dan KEWAJIBAAN mereka.maka dari itu anak anak kecil didik dan di beri sosialisasi agar mereka mengerti akan hak dan kewajibaan nya.mengapa harus di tanamkan dari sekarang?karena mereka adalah cerminan bangsa indonesia generasi penerus indonesia ,maujadi apa bangsa ini tanpa generasi yabng rusak ?maka dari itu pemerintah dan LSM diharapkaan membantu dalam proses sosialisasi HAK dan kewajibaan anak indonesia karena kita adalah satu yaitu anak indonesia CAUSE WE ARE ONE,ONE HEART AND ONE SOUL WE ARE MAKE MY COUNTRY OF THE COLOUR FULL AND WE ARE GENERATION GOLD INDONESIAN .HARGAI DAN SUPPORT HAK DAN KEWAJIBAAN ANAK INDONESIA. 6. REKOMENDASI Diharapkan pemerintah pusat menerapkan dan membantu upaya yaitu menerapkaan : A. Mengghapuskaan pekerjaan anak,dan mengetatkan UUD tentanng perlidungan anak. B. Mengajak kembali anak anak yang putus sekolah. C. Mengadakan atau mensosialkan HAK dan kewajibaan anak non formal dan formal D. Melatih dan memberi ketrampilaan anak anak indonesia E. Membantu LSM dalam mensosilisasikaan HAK dan kewajibaan anak indonesia. F. Menabahkan APBN untuk anak karena anak adalah generasi penerus indonesia. G. Menerapkan HAK asuh agar tidak banyak anak yang terlantar di jalanan. Dan untuk pemerintah pusat dan daerah diharapkan lebih melihat dan memprhatikaan anak anak indonesia,dan tidak hanya membuat atau mengemas UUD tentang anak saja seharus nya juga melaksanakkan nya dan diharapkan bantuan bantuan dari LSM dapat membantu dalam proses sosialisasi HAK dan KEWAJIBAN anak dan tentu nya juga pemerintah ikut andil dalam mensosilisasikaan dan memperluas media yang ada sehingga dapat terlaksana dengan baik HAK dan kewajibaan seorang generasi muda indonesia dan agar tercpita nya generasi muda yang tangguh yang siap untuk menjaga dan melanjutkan cita-cita bangsa selama ini.dan menjadikaan indonesia sebagai bangsa yang tidak di pandang sebelah mata oleh bangsa lain. SOCIAL ACTIVITY :

Sabtu, 11 Juni 2011

GLOBAL WARMING

nomena yang terkenal dengan nama pemanasan global dan telah menjadi sorotan utama masyarakat dunia sekarang. Selama setengah abad sekarang ini, gas rumah kaca CO2, methan, nitrat oksida dan CFC dilepaskan ke atmosfir bumi dalam jumlah yang sangat besar dan dengan konsekuensi yang sangat besar.
Menurut laporan panel antara pemerintahan antar perserikatan bangsa-bangsa/IPCC, telah terjadi kenaikan suhu minimum dan maksimum bumi antara 0,5-1,5 derajat. Kenaikan itu terjadi pada suhu minimum dan maksimum disiang hari maupun malam hari antara 0,5 sampai 2,0 derajat celcius atau temperature rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat celcius (33 derajat F) diabandingkan dengan masa sebelum industri.


Jika emisi gas-gas berbahaya ini terus meningkat sesuai dengan kecenderungan yang terjadi, konsentrasi gas rumah kaca akan lebih tinggi dan mencapai dua kali lipat dari sebelum era industri pada tahun 2100. jika ini terjadi, maka konsentrasi gas rumah kaca akan lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi selama jutaan tahun terakhir ini. Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya temperature rata-rata global sebesar 2,5 derajat celcius, dengan peningkatan 4 derajat celcius di daratan. Angka tersebut sepertinya kecil dan tidak berarti, tetapi ketika temperature permukaan bumi meningkat 4 derajat C, peningkatan ini sebenarnya cukup untuk mengakhiri zaman Es. Saat ini, ketinggian lautan sudah meningkat karena blok-blok es di lautan mulai mencair. Para ilmuawan mengatakan bahwa abad paling dalam millennium terakhir adalah abad ke-20. tidak mengehrankan jika tinggi lautan selama abad ke-20 adalah sekitar 10 cm, dan sebagian besar diantaranya terjadi pada abad ke-20.

Kenaikan suhu secara execeptional sangat mencemaskan dibandingkan dengan bencana seperti banjir dan kekeringan karena kenaikan suhu tidak tergantung dari musim dan bersifat lintas batas sehingga efek distruksinya besar. Selain dari itu, kenaikan suhu durasinya lama dan polanya kontinu sehingga menguras totalitas energi. Berbeda dengan banjir dan kekeringan, sekalipun polanya saat itu acak tetapi magnitude banjir besar terjadi pada musim hujan dan magnitude kekeringan ekstrem terjadi pada puncak musim kemarau.
Perubahan iklim sudah tidak lagi nmenyangkut kepentingan lingkungan hidup. Namun, sudah meluas pada aspek keamanan pangan, ketersediaan air bersih, kesehatan masyarakat, gangguan cuaca berupa badai yang kian meningkat intensitasnya serta ancamannya. Intinya, resiko resiko yang dihadapi manusia naik tajam. Tidak hanya mengarah pada kerusakan harta benda atau lingkungan, tetapi juga mengancam jiwa manusia. Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya permukaan air laut dan dampak buruk lainnya.

Pemanasan global seperti dilaporkan 441 pakar Intergovernmental panel on Climate change, 10 April 2007, menyebabkan naiknya suhu permukaan bumi lima tahun mendatang berupa kegagalan panen, kelangkaan air, dan kekeringan. Diperkirakan asia akan mengalami dampak yang paling parah, produksi pertanian tiongkok dan banglades akan anjlok 30 persen, India akan mengalami kelangkaan air dan 100 juta rumah warga pesisir akan tergenang.

Laju pemanasan global yang tidak terkendali akan makin mempercepat pencairan es dikutub dan meningkatkan permukaan air laut secara drastic. Dampaknya, kawasan pulau kecil dan pesisir makin tenggelam. Kemudian menimbulkan sedimentasi yang menutup permukaan terumbu karang. Fenomena tersebut juga akan memicu tingkat keasaman terumbu karang yang menimbulkan pemudaran (bleaching) hingga kepunahan ekosistem tersebut akibat sedimentasi dan intensitas cahaya matahari yang berkurang.
Sifat perubahan Iklim tentu tidak mengenal batas Negara. Begitu pula distribusi dan dampaknya, bahkan akan menimbulkan ketidakseimbangan dan ketidak adilan antar Negara. Negara-negara industri adalah penyumbang terbesar gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim, sedangkan Negara yang sedang berkembang yang sedikit konstribusinya dalam fenomena pemanasan global ini justru terkena dampak yang nyata. Oleh karena itu, semua pihak harus menyatakan perang melawan pemanasan global dengan perannya masing-masing. Industri transportasi, ahli pertanian, aktifis lingkungan, pemerintah hingga individu harus mengerem peningkatan pemanasan global.

Pemanasan global menjadi salah satu isu panas yang diangkat di pertemuan ilmiah tahunan European Society Cardiology di Wina akhir September 2007, yang menyatakan bahwa apabila pemanasan global tidak dapat dikontrol, akan menimbulkan masalah kardiovaskular di tahun-tahun mendatang.
Dr Karin Schenk-Gustafsson dari Departemen Kardiologi, Institut Karolinska di Swedia, bahkan dengan yakin menyatakan bahwa bila mana terjadi peningkatan suhu beberapa derajat celcius dalam tempo 50 tahun kedepan, akan terjadi peningkatan insiden penyakit kardiovaskular. Ia merujuk pada gelombang panas yang menyerang di kawasan eropa pada tahun 2003, berdasarkan data rekam medik dari beberapa rumah sakit dilaporkan terjadi kematian sebanyak 35.000 orang pada dua minggu pertama bulan Agustus. Di Prancis saja terjadi hamper 15.000 kematian pada saat itu. Sebagian besar kematian terjadi pada usia lanjut dan menderita penyakit jantung.


Sependapat dengan pemikiran tersebut, DR. Gordon Tomaselli, ketua Departemen kardiologi di Universitas Johns Hopkins, menganalogikan proses aterosklerosis, penumpukan kolesterol di dinding pembulu darah, ibarat proses akarat di mobil. Karat akan mudah terjadi pada temperature yang lebih panas, demikian juga dengan aterosklerosis.
Variasi musin terhadap factor resiko kardiovaskular, seperti tekanan darah, profil lipid, dan factor pembekuan darah telah banyak diketahui. Namun demikian, namun demikian manakah yang berdampak paling buruk terhadap jantung kita; temperature panas, dingin, atau lebarnya variasi harian.

Mengutip laporan yang dipublikasikan di Environmental Health Perspectives Agustus 2003, di Denver, Colorado pada bulan juli dan Agustus tahun 1993 sampai denggan 1997, memperlihatkan peningkatan temperature berkaitan dengan peningkatan insidens serangan jantung pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun.
Sebenarnya tubuh manusia memiliki kemampuan pengaturan agar menjaga suhu tetap stabil pada kisaran fisiologis. Apabila suhu lingkungan mengalami peningkatan, maka tubuh akan memproduksi keringat agar terjadi penguapan pada permukaan tubuh, sehingga peningkatan suhu tubuh dapat di cegah. Selama proses tersebut, pembuluh darah akan mengalami vasodilatasi (pembesaran diameter lumen) untuk mengirim darah lebih banyak ke kulit tubuh, dimana temperature lebih dingin. Sebagai akibatnya, tekanan nadi akan bertambah (takikardi) untuk mempertahankan curah jantung.

Penurunan tekanan darah berarti pengurangan suplai oksigen ke otot jantung, sedangkan peningkatan denyut nadi adalah peningkatan demand. Kedua hal tersebut merupakan kombinasi yang dapat membahayakan orang usia lanjut yang pada umumnya menderita penyakit jantung koroner atau penderita lemah jantung. Di samping itu, keluar keringat berlebihan akan menyebabkan terjadinya hemokonsentrasi yang pada akhirnya mempermudah kecenderungan terjadi gumpalan darah.

Berbagai laporan telah memperlihatkan bahwa perubahan iklim memiliki potensi besar untuk menimbulkan masalah kardiovaskuler. Namun demikian, para pakar kesehatan menyatakan bahwa terlalu banyak variable yang tidak diketahui yang mengaitkan antara pemanasan global dengan penyakit jantung koroner atau aterosklerosis, sehingga sulit untuk meramalkan dampaknya dikemudian hari. Harus diakui, bahwa hingga saat ini belum ada satupun penelitian membuktikan bahwa cuaca yang panas secara langsung dapat meningkatkan kecenderungan menderita aterosklerosis. Tampaknya, factor polusi atau kualitas udara lingkungan akibat pemanasan global akan lebih banyak memegang peran untuk terjadinya masalah kardiovaskular, dibandingkan peningkatan temperature sendiri.

Para ahli klimatologi amerika sudah memprediksikan bahwa penyebab dari global warming adalah karena bumi menyeraplebih banyak energi matahari dari pada yang di pantulkan. Menurut mereka perbedaanya sangat_sangat fantastik 1 dibanding 7
Kesimpulan ini diambil dengan menggunakan stimulasi komputer mengenai data data pemanasan pada permukaan buni dan laut. Data tersebut semakin menguatkan pendapat para ahli tersebut
Para peneliti juga membandingkan energi tang masuk armosfer dengan energi yang di pantulkan ke angkasa. Ini sangat sulit di lakukan karena itu para peneliti menggunakan suhu permukaan laut
“Mengukur perubahan secara langsung sulit dilakukan, karena Anda harus mendeteksi variabel tertentu dari sekian banyak variabel,” kata Gavin Smith, salah satu anggota tim peneliti dari NASA.
“Tapi kami tahu berapa besar energi yang diserap lautan dari pengukuran selama puluhan tahun melalui satelit maupun peralatan yang ditempatkan langsung. Didukung pemahaman kami tentang atmosfer, hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa selama ini terjadi ketidakseimbangan di atmosfer,” lanjutnya.
Caranya dengan memonitor suhu permukaan laut dari ribuan pelampung (buoys) yang tersebar di berbagai lokasi. Data-data yang diambil dari berbagai tempat dimasukkan dalam komputer dan merepresentasikan model iklim yang kompleks meliputi aktivitas atmosfer, laut, angin, arus, gas, dan zat pencemar lainnya.


Dari simulasi tersebut tampak bahwa atmosfer bumi menyerap energi 0,85 watt per meter persegi (secara keseluruhan setara dengan 7 triliun bola lampu 60 watt), lebih dari energi yang dilepaskan kembali. Penyebabnya adalah efek rumah kaca yang terbentuk oleh lapisan gas karbon dioksida. lapisan tersebut menyerap radiasi panas yang dipantulkan bumi yang seharusnya dilepaskan ke ruang angkasa.
Menurut Gavin Schmidt, butuh energi yang besar untuk menghasilkan perubahan di permukaan bumi. Meskipun demikian penyerapan energi telah berjalan dalam rentang waktu yang lama.
Berdasarkan laporan Nasa, penyerapan energi sudah terlalu besar sehingga peningkatan suhu bumi sebesar setengah deraj